Tips Memilih Kosmetik Halal

Kesadaran masyarakat tentang kosmetik yang halal jauh lebih rendah daripada kesadaran tentang makanan yang halal. Walaupun begitu, akhir-akhir ini banyak produsen yang mulai mempromosikan produk kosmetik halal mereka.


Apa sih kosmetik halal itu?

Tidak mudah untuk menentukan bahwa sebuah produk kecantikan itu halal atau haram. Karena diperlukan kajian yang mendalam mengenai bahan dasar dan proses pembuatannya. Oleh karena itu, kewenangannya dilakukan oleh LPPOM MUI. Dan lembaga ini juga telah menerbitkan daftar produk kecantikan yang telah menadapatkan sertifikat halal.
Sederhananya, seperti halnya pada makanan, kosmetik yang halal harus terbuat dari bahan dasar dan proses yang halal. Misalnya, kosmetik yang halal tidak boleh mengandung unsur babi atau turunannya. Selain itu, kosmetik yang halal juga tidak boleh mengandung bahan yang membahayakan penggunanya.

Bagaimana Cara Memilih Kosmetik Halal?

Cara yang paling mudah tentu saja melihat daftar produk halal dari LPPOM MUI. Karena jika kita melakukan analisa sendiri, tentu sangat sulit. Karena berbagai produk kosmetik menggunakan produk turunan yang sangat kompleks dan menggunakan istilah-istilah yang sangat rumit.
Jika anda ingin sedikit menganalisa, berikut ini beberapa bahan kosmetik yang telah dinyatakan haram oleh MUI:

Plasenta Manusia
Plasenta atau ari-ari adalah penghubung antara ibu dengan kebutuhan janinnya yang kaya akan nutrisi dan dianggap sangat berguna bagi produk kecantikan seperti penghilang kerutan. Beberapa produk yang menggunakan plasenta adalah lipstik dan pelembab bibir, parfum, cream wajah, lotion pelembab kulit, sabun mandi dan bedak. Plasenta bisa berasal dari manusia atau hewan. Dan kosmetik yang terbuat dari plasenta yang berasal dari manusia dan hewan yang diharamkan (seperti babi), membuat sebuah produk kosmetik menjadi haram.


Berasal dari hewan Haram
Ada banyak bagian tubuh atau protein yang berasal dari hewan yang digunakan untuk kosmetik. Misalnya, glyserin yang membantu melembutkan dan menghaluskan kulit, kolagen yang berfungsi menjaga elastisitas kulit, Asam Alfa Hidroksi (AHA) yang berguna menghilangkan keriput, vitamin, dll. Harus dicermati apakah bahan-bahan tersebut berasal dari hewan haram atau tidak.


Bahan yang Berbahaya
produk halal juga harus melindungi konsumennya dari zat yang merugikan. Diantara bahan yang membahayakan adalah mercuri dan hidroquinon. Merkuri dianggap dapat memicu kanker dan hidroquinon dapat memicu alergi dan iritasi.

Memang tidak mudah untuk menentukan sebuah produk kosmetik itu halal atau tidak. Tapi, satu hal yang paling penting adalah kesadaran konsumen muslim untuk memilih produk-produk yang halal. Sehingga ke depannya produk-produk halal akan semakin banyak diproduksi dan mudah diperoleh.

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pustaka Santri

Pustaka Anda sedang membaca artikel berjudul Tips Memilih Kosmetik Halal yang ditulis oleh Pustaka Santri yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Pustaka Santri

0 komentar:

Post a Comment

Back to top